|
Bantuan pemerintah guna masyarakat mempunyai hunian lokasi tinggal yang murah dan tercapai lewat Program Satu Juta Rumah telah merasakan peningkatan tren dari tahun ke tahun. Kuota subisidi pun bakal di tambah pada tahun ini dan tahun 2020.
Persoalan habisnya kuota lokasi tinggal subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan sebelum akhir tahun ini mendatangi titik temu.
Daniel Djumal, Sekjen Apersi menekankan bahwa Presiden Joko Widodo dalam satu minggu sampai dua minggu ke depan akan meningkatkan 80.000 unit kuota lokasi tinggal subsidi pada 2019.
“Sesuai gagasan MenPUPR ke Menkeu (kemarin Presiden telepon langsung Menkeu), pun sesuai gagasan Apersi kemarin, Presiden pun akan meningkatkan besaran kuota subsidi pada 2020,” jelasnya.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Eko D Heripoerwanto mengatakan urusan tersebut sebagai antisipasi bila pertolongan untuk lokasi tinggal ini kurang.
“Harapan kita seluruh ada ekstra di ujung tahun,” terangnya Menteri Keuangan guna antisipasi bila ada kelemahan subsidi, asa kita seluruh ada ekstra di ujung tahun,” terangnya.
Sementara itu, Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah mendapat tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Perusahaan mendapat limpahan kuota pembiayaan lokasi tinggal subsidi sejumlah 2.467 unit.
Kenali lebih lanjut mengenai Jenis KPR Konvensional, Subsidi, dan Syariah
Dengan ekstra kuota tersebut, perusahaan memperkirakan potensi pencairan KPR subsidi pada semester II, menjangkau 28.000 unit.
Berdasarkan daftar Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, ketika ini ada 39 bank penyelenggara penyalur dana. Dari jumlah tersebut melulu 18 bank penyelenggara yang dapat menyalurkan KPR FLPP lebih dari 50 persen dari kuota yang diserahkan menurut Perjanjian Kerjasama Operasi (PKO).
Sementara itu, menurut keterangan dari Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata, program sejuta lokasi tinggal termasuk didalamnya berskema pembiayaan FLPP adalahprogram terobosan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Baca selengkapnya: Tips Beli Rumah Dekat Stasiun
Upaya pemerintah yang pun melibatkan developer swasta dalam penyediaan lokasi tinggal subsidi di Indonesia menjadi rujukan di negara-negara Asia.
“Saya telah ke sejumlah tempat di unsur asia pasifik mereka belum punya tidak sedikit program ini dengan program pemerintah yang mendeliver ini untuk pihak swasta,” ungkapnya
Adapun Realisasi Program Satu Juta Rumah yang trennya meningkat, yaitu 699.770 unit di tahun 2015, 805.169 unit di tahun 2016 dan 904.758 unit di tahun 2016. Tahun lalu, guna kesatu kalinya realisasi Program Satu Juta Rumah menjangkau 1.132.621 unit. Sementara di tahun ini, target Program Satu Juta Rumah sejumlah 1.250.000 unit diharapkan dapat tercapai.
Secara keseluruhan, dari 2015 hingga 2018, sudah terbangun 3.542.318 unit rumah. Tren tersebut mengindikasikan bahwa strategi percepatan dari pengembangan hunian segmen MBR cukup sukses sehingga tidak sedikit dilirik oleh semua investor asing.
Bukan melulu siapkan uang, urgen untuk Siapkah Mental Sebelum Beli Rumah!
Di samping FLPP, masih tidak sedikit cara guna mmeperoleh skema pembiayaan kompleks yang pun murah. Salah satunya dengan KPR pertolongan pembiayaan kompleks berbasis simpanan (BP2PT)
Subsidi diserahkan bersamaan dengan subsidi duit muka untuk masyarakat yang sudah mempunyai tabungan guna pembelian lokasi tinggal tapak dan pembangunan lokasi tinggal swadaya. Jangka waktu sampai 20 tahun.
Posting Komentar