jual
rumah cibinong
|
jual rumah cibinong - Hampir 100% Konsumen Lebih Mementingkan Lokasi Dibanding Harga
proyek properti
RumahCom – Berdasarkan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017, 92% dari konsumen properti di Indonesia menempatkan tempat sebagai hal penting dalam pemilihan hunian.
Selain tersebut para pencari properti di Indonesia memandang ketenteraman lingkungan pun sebagai salah satu hal penting dalam mempertimbangkan pembelian lokasi tinggal baru maupun apartemen baru.
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017 adalahsurvei tahunan yang dilaksanakan oleh Rumah.com berkolaborasi dengan lembaga penelitian Intuit Research, Singapura, dengan total 1.030 responden. Survei ini dilangsungkan selama November-Desember 2016.
Saat ini di Indonesia, beberapa besar pencari rumah ialah mereka yang adalahpembeli lokasi tinggal kesatu kali, tergolong keluarga baru. Tak heran, mereka bakal lebih memprioritaskan hunian yang dekat dengan sekolah bagus, lokasi menitipkan anak, sampai swalayan.
Simak juga: Langkah dan Cara Mengajukan KPR
“Sehingga andai lokasi suatu kompleks dekat dengan sekolah-sekolah favorit, besar bisa jadi harga lokasi tinggal di sana bakal terdongkrak,” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com.
Dan inilah 10 hal utama yang menjadi pertimbangan pencari properti dalam memilih hunian:
Lokasi 92%
Keamanan lingkungan 75%
Akses mengarah ke transportasi publik 72%
Infrastruktur dan kemudahan sekitar 65%
Harga per meter persegi 60%
Dekat transportasi massal 59%
Kemampuan keuangan 56%
Luas bangunan 55%
Desain dan konstruksi 54%
Subsidi dan promosi developer 53%
Perkembangan lokasi 53%
Fasilitas dalam lingkungan properti 63%
Simak juga: Ini Dia Lokasi Hunian Favorit di Indonesia
Penting diketahui, suatu tempat properti dapat dikatakan prospektif bilamana mempunyai infrastruktur yang baik, dekat dengan sekian banyak fasilitas umum, dan sarana publik lainnya. Maka dari itu, tidak diragukan lagi potensi eskalasi harga properti tersebut pun akan semakin tinggi.
Ciri kesatu dari tempat yang prospektif ialah arus masuk ke lokasi lebih banyak dari arus ke luar. Artinya, secara demografi kawasan tersebut masih menjadi destinasi arus manusia, yang otomatis pun menjadi arus barang.
Dengan kata lain, tempat tersebut menjadi di antara pilihan tempat untuk banyak insan untuk menggantungkan hidup.
Ciri kedua, tempat mempunyai akses yang baik dengan pusat kota, yaitu area lokasi terjadinya kegiatan perkotaan (urban activities), laksana CBD lokasi (di Jakarta dinamakan segi tiga emas), area perdagangan, area bisnis, dan area hiburan (entertainment area).
Pusat kota -sesuai namanya- mesti tidak jarang kali dekat dengan Ibu Kota. Di dalam suatu pusat kota, dapat saja ada lebih dari satu pusat perkembangan (growth center).
(Baca Area Insider di Rumah.com guna mengenali potensi distrik secara detail)
Ciri ketiga, tempat properti berada di area pilihan atau sangat diinginkan—baik konsumen maupun investor. Kawasan laksana ini lazimnya merupakan tempat pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan mempunyai capital gain yang besar.
Ciri keempat, tempat prospektif masuk dalam kelompok sunrise property, yaitu properti yang terletak di area baru dan berkembang, area baru dan stabil, dan area modern yang baru direhabilitasi.
Posting Komentar