jual rumah butuh uang

jual rumah butuh uang
jual rumah butuh uang - Bukan Lagi Wacana, Ada Program KPR Khusus Milenial!


rumah kpr guna milenial
RumahCom – Program lokasi tinggal KPR guna milenial akhirnya bakal segera terwujud. Hal ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida, bahwa rancangan program bareng pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tengah masuk etape finalisasi.

Pangsa milenial terus menjadi sorotan karena selalu dikaitkan dengan gaya hidup yang kontras dengan generasi sebelumnya. Tak pelak menurut keterangan dari Rumah.com Property Affordability Sentiment Index, kaum milenial dinamakan masih kerasan berlama-lama bermukim di lokasi tinggal orang tua.

Kebanyakan dari mereka baru bakal hidup mandiri andai sudah menikah. Kebudayaan timur pun ikut memengaruhi keputusan seseorang untuk bermukim terpisah dari orang tua.

Rumah.com Property Affordability Sentiment Index mengerjakan survei terhadap 1.000 orang di kota-kota di Indonesia. Dari total responden, sejumlah 63% di antaranya berada di kelompok generasi milenial, yakni umur 22-35 tahun. Dari total narasumber milenial ini, sejumlah 51% menyatakan masih bermukim di lokasi tinggal orang tua.

Rumah.com sebagai pemimpin pasar properti online di Indonesia selalu memungut peran aktif guna mengetahui situasi terkini industri properti di Indonesia. Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 ini ditujukan untuk memahami respon pasar dari segi permintaan sekaligus untuk membuat transparansi informasi guna konsumen

Lebih jauh, survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index mengindikasikan bahwa beberapa besar responden milenial memutuskan rencana untuk terbit dari lokasi tinggal orang tua pada rentang umur 25-30 tahun.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan, berasumsi bahwa hasil survei ini mengindikasikan bahwa keputusan untuk melakukan pembelian rumah masih amat diprovokasi oleh adat-istiadat ‘Timur’.

Banyak orang menyaksikan rumah ialah kebutuhan untuk orang yang telah berkeluarga sampai-sampai sebelum menikah, banyak sekali orang belum memikirkan untuk melakukan pembelian rumah.

“Justru di masa muda, ketika masih lajang atau belum punya anak, beban pendapatan belum terlampau besar. Ada baiknya mulai mencicil melakukan pembelian rumah. Bagi yang mempunyai jenis kegiatan formal, angsuran tetap dengan jangka masa-masa panjang bisa dipilih,” katanya.

(Eits, tidak boleh coba-coba beli lokasi tinggal di pinggir kota tanpa memperhatikan ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Ike menambahkan, guna yang bekerja sektor informal atau musiman, milenial dapat mengumpulkan duit hasil proyek kegiatan dengan cermat. Dengan demikian, DP dapat besar sehingga dapat atur masa angsuran tidak terlampau lama.

“Beban keuangan saat menikah nanti dapat lebih enteng dan Anda dapat membina lokasi tinggal tangga dengan lebih berdikari di lokasi tinggal sendiri. Ditambah lagi, semakin lama menunggu, harga lokasi tinggal akan semakin tinggi,” ujarnya lagi.

Lalu, Berapa Harga Rumah KPR guna Milenial?

Terkait estimasi harga lokasi tinggal KPR guna milenial, sedang di kisaran Rp300 juta hingga Rp350 juta. Jika dihitung melewati Kalkulator KPR, dengan asumsi bunga tetap 9% sekitar 15 tahun, maka angsuran rumahnya melulu sekitar Rp3 juta. Sangat ideal untuk milenial dengan gaji selama Rp7 jutaan.

Nah, seraya bersiap menantikan luncurnya program KPR eksklusif milenial, butuh diketahui ada sejumlah syarat yang harus diceklis ketika akan mengemukakan kredit rumah. Berikut rangkumannya dilansir dari Panduan Rumah.com.

Dokumen kriteria KPR Standar

Usia tidak lebih dari 50 tahun saat mengajukan permohonan KPR
Fotokopi KTP pemohon
Akta nikah atau cerai
Kartu keluarga
Surat penjelasan WNI (untuk WNI keturunan)
Dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB)
Dokumen kriteria KPR Tambahan guna Karyawan

Slip gaji
Surat penjelasan dari lokasi bekerja
Buku tabungan tabungan yang memperlihatkan kondisi finansial 3 bulan terakhir
Mau tahu apa saja kelebihan membeli lokasi tinggal dengan kemudahan KPR? Lihat tipsnya dalam video inilah ini:



Proses Pengajuan KPR

Datangi bank, lengkapi kriteria KPR yang diminta.
Wawancara dengan bank, di mana bank bakal mengecek keterampilan Anda guna melunasi angsuran (minimal 30% dari penghasilan).
Membayar duit muka ke developer properti, lantas menunggu keluarnya Surat Persetujuan Perjanjian Kredit (SPKK).
Setelah SPKK kita terima, saatnya mendatangi notaris guna menandatangani akta kredit dan mengurus sertifikat.
Serah terima kunci.
Sampai di sini, sertifikat lokasi tinggal Anda dipegang oleh bank dan baru dapat Anda terima sesudah seluruh angsuran KPR lunas.
Share:

Posting Komentar

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes